JAKARTA. Bank Indonesia (BI) terus mendorong transaksi gerakan non tunai. Kali ini, BI dengan lima Kementerian yaitu Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Kementerian Agama, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Sosial serta Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi meneken nota kesepahaman pelaksanaan elektronik pembayaran bantuan sosial. Gubernur BI Agus D.W Martowardojo menyampaikan, perubahan cara penyaluran program dari sebelumnya tunai menjadi non tunai akan mewujudkan program bantuan secara tepat sasaran. “Bantuan sosial melalui non tunai juga untuk meningkatkan pemahaman penerima bantuan dalam merencanakan keuangan yang baik,” katanya, Kamis (26/5).
BI teken MoU dengan 5 kementerian untuk bansos
JAKARTA. Bank Indonesia (BI) terus mendorong transaksi gerakan non tunai. Kali ini, BI dengan lima Kementerian yaitu Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Kementerian Agama, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Sosial serta Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi meneken nota kesepahaman pelaksanaan elektronik pembayaran bantuan sosial. Gubernur BI Agus D.W Martowardojo menyampaikan, perubahan cara penyaluran program dari sebelumnya tunai menjadi non tunai akan mewujudkan program bantuan secara tepat sasaran. “Bantuan sosial melalui non tunai juga untuk meningkatkan pemahaman penerima bantuan dalam merencanakan keuangan yang baik,” katanya, Kamis (26/5).