KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Untuk menjaga inflasi dari tren pelemahan nilai tukar rupiah, Bank Indonesia (BI) menerapkan kenaikan bunga. Suku bunga acuan 7-Day Reverse Repo Rate BI sudah naik 125 basis poin menjadi 5,5% selama tahun 2018 ini. Mengerek bunga adalah salah satu bauran kebijakan BI. “Bauran kebijakan ini untuk pengendalian inflasi agar pasar keuangan Indonesia, obligasi tetap menarik investor global serta untuk menurunkan defsisit berjalan dengan koordinasi bersama,” kata Doddy di Kominfo Jakarta Pusat, Senin (10/9). Selanjutnya, BI juga melakukan intervensi pasar valas serta penyediaan swap valas dan swap hedging dengan biaya relatif murah. Swap valas dilakukan untuk pemenuhan likuiditas rupiah dan valas, sedangkan swap hedging dilakukan untuk pemenuhan kebutuhan hedging koorporasi.
BI terapkan bauran kebijakan untuk menjaga inflasi dan kurs rupiah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Untuk menjaga inflasi dari tren pelemahan nilai tukar rupiah, Bank Indonesia (BI) menerapkan kenaikan bunga. Suku bunga acuan 7-Day Reverse Repo Rate BI sudah naik 125 basis poin menjadi 5,5% selama tahun 2018 ini. Mengerek bunga adalah salah satu bauran kebijakan BI. “Bauran kebijakan ini untuk pengendalian inflasi agar pasar keuangan Indonesia, obligasi tetap menarik investor global serta untuk menurunkan defsisit berjalan dengan koordinasi bersama,” kata Doddy di Kominfo Jakarta Pusat, Senin (10/9). Selanjutnya, BI juga melakukan intervensi pasar valas serta penyediaan swap valas dan swap hedging dengan biaya relatif murah. Swap valas dilakukan untuk pemenuhan likuiditas rupiah dan valas, sedangkan swap hedging dilakukan untuk pemenuhan kebutuhan hedging koorporasi.