JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mengambil sikap tegas atas para pelaku bisnis Kegiatan Usaha Penukaran Valuta Asing (KUPVA) bukan bank alias money changer yang belum memenuhi syarat pendirian izin usaha. Eni V. Panggabean, Direktur Eksekutif Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI mengatakan, izin akan keluar setelah KUPVA bukan bank memenuhi persyaratan. KUPVA bukan bank yang belum mendapatkan izin karena mereka belum membentuk badan hukum seperti perseroan terbatas (PT) dan tak memenuhi minimal modal, kata Eni, Senin (17/4). Hasil penertiban KUPVA tahap pertama hingga 31 Maret 2017 menunjukkan, sebanyak 783 KUPVA BB tidak berizin dan 122 KUPVA telah mengajukan izin ke BI.
BI tertibkan ratusan money changer tak berizin
JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mengambil sikap tegas atas para pelaku bisnis Kegiatan Usaha Penukaran Valuta Asing (KUPVA) bukan bank alias money changer yang belum memenuhi syarat pendirian izin usaha. Eni V. Panggabean, Direktur Eksekutif Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI mengatakan, izin akan keluar setelah KUPVA bukan bank memenuhi persyaratan. KUPVA bukan bank yang belum mendapatkan izin karena mereka belum membentuk badan hukum seperti perseroan terbatas (PT) dan tak memenuhi minimal modal, kata Eni, Senin (17/4). Hasil penertiban KUPVA tahap pertama hingga 31 Maret 2017 menunjukkan, sebanyak 783 KUPVA BB tidak berizin dan 122 KUPVA telah mengajukan izin ke BI.