JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mengakui, tekanan inflasi pada tahun depan masih cukup tinggi. Namun, Deputi Gubernur BI Hartadi A. Sarwono belum mau memastikan apakah BI Rate akan dikerek naik atau tetap dipertahankan. Tapi, "Opsi suku bunga kenaikan BI Rate akan tetap dievaluasi," ucapnya, Selasa (21/12). Menurut Hartadi, saat ini yang menjadi prioritas utama bagi BI adalah mengendalikan likuiditas. "Kita harus hati-hati dengan dana asing," jelasya.
BI tetap evaluasi kenaikan suku bunga
JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mengakui, tekanan inflasi pada tahun depan masih cukup tinggi. Namun, Deputi Gubernur BI Hartadi A. Sarwono belum mau memastikan apakah BI Rate akan dikerek naik atau tetap dipertahankan. Tapi, "Opsi suku bunga kenaikan BI Rate akan tetap dievaluasi," ucapnya, Selasa (21/12). Menurut Hartadi, saat ini yang menjadi prioritas utama bagi BI adalah mengendalikan likuiditas. "Kita harus hati-hati dengan dana asing," jelasya.