KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) menegaskan masih akan menahan suku bunga acuan pada level 3,5%. Hal tersebut akan dilakukan meski ada peningkatan harga (inflasi) selama beberapa waktu terakhir. Gubernur BI Perry Warjiyo kemudian menjelaskan alasan saat ini BI masih belum mengerek suku bunga kebijakannya. Menurut Perry, saat ini inflasi yang terjadi belum memberikan dampak rambatan alias belum berdampak secara fundamental. “Jadi, inflasi yang direspon oleh BI dari kebijakan suku bunga adalah tekanan inflasi yang bersifat fundamental. Ini, indikatornya adalah inflasi inti,” kata Perry dalam Konferensi Pers Hasil Rapat Berkala KSSK II Tahun 2022, Rabu (13/4).
BI Tetap Pertahankan Suku Bunga Acuan Meski Inflasi Naik
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) menegaskan masih akan menahan suku bunga acuan pada level 3,5%. Hal tersebut akan dilakukan meski ada peningkatan harga (inflasi) selama beberapa waktu terakhir. Gubernur BI Perry Warjiyo kemudian menjelaskan alasan saat ini BI masih belum mengerek suku bunga kebijakannya. Menurut Perry, saat ini inflasi yang terjadi belum memberikan dampak rambatan alias belum berdampak secara fundamental. “Jadi, inflasi yang direspon oleh BI dari kebijakan suku bunga adalah tekanan inflasi yang bersifat fundamental. Ini, indikatornya adalah inflasi inti,” kata Perry dalam Konferensi Pers Hasil Rapat Berkala KSSK II Tahun 2022, Rabu (13/4).