BI: Tingkat bunga PUAB akan lebih rendah



JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mengklaim, keputusan diperlebarnya batas bawah suku bunga operasi moneter dari 100 basis poin (bps) menjadi 150 bps di bawah BI rate akan mendorong transaksi Pasar Uang Antar Bank (PUAB) ke tingkat bunga yang lebih rendah.

Gubernur BI Darmin Nasution berharap, hal ini bakal memberi efek positif bagi aktivitas PUAB. "Bank yang memerlukan likuiditas dengan sesama bank akan memperoleh biaya bunga lebih rendah. Dengan begitu, biaya mereka dalam pengembangan kredit pun akan jadi lebih rendah," ujar Darmin, Kamis (8/9).

Ia menambahkan, keputusan tersebut tidak diarahkan ke besarnya ekses likuiditas. Akan tetapi, diarahkan pada lebih rendahnya tanggungan biaya bagi bank-bank yang membutuhkan likuiditas mendesak.


Sekedar mengingatkan, Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI hari ini memutuskan mempertahankan BI Rate sebesar 6,75%. Tak cuma itu, bank sentral juga memutuskan memperlebar batas bawah koridor suku bunga operasi moneter yang semula 100 bps menjadi 150 bps di bawah BI rate. Adapun batas atas tetap dijaga pada koridor 100 bps di atas BI rate.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: