JAKARTA. Rupiah lanjut menguat hari ini, dan berhasil melengkapi penguatan dalam pekan yang kedua. Rupiah semakin perkasa karena spekulasi bank sentral membiarkan rupiah menguat untuk mengekang laju inflasi.Rupiah diperdagangkan di dekat level terkuat hampir empat tahun setelah dana asing yang masuk ke pasar saham mencapai US$ 98 juta, lebih dari jumlah yang mereka lepas, kemarin. Rupiah menyentuh Rp 8.703 per dollar AS, pada 23 Maret, yang merupakan level terkuat sejak Mei 2007.Di pasar spot, mata uang Garuda ini diperdagangkan di level Rp 8.705 per dollar AS, hingga pukul 11.10 WIB, atau menguat 0,15% dari posisi kemarin di Rp 8.718 per dollar AS.Ketua Komisi DPR untuk urusan energi Teuku Rifky Harsya menyebut, pemerintah menunda penerapan pemotongan subsidi BBM karena khawatir harga minyak yang lebih tinggi menyebabkan percepatan inflasi."Bank Indonesia sepakat dengan menguatnya rupiah. Investasi ke pasar saham juga cukup kuat di pekan ini," kata Mika Martumpal, analis PT Bank Commonwealth.Inter-Dealer Market Association menunjukkan, imbal hasil obligasi pemerintah yang berakhir Juli 2021 turun 20 basis poin atau 0,2% menjadi 8,13% hingga kemarin.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
BI toleransi penguatan, rupiah dekati level terkuat empat tahun
JAKARTA. Rupiah lanjut menguat hari ini, dan berhasil melengkapi penguatan dalam pekan yang kedua. Rupiah semakin perkasa karena spekulasi bank sentral membiarkan rupiah menguat untuk mengekang laju inflasi.Rupiah diperdagangkan di dekat level terkuat hampir empat tahun setelah dana asing yang masuk ke pasar saham mencapai US$ 98 juta, lebih dari jumlah yang mereka lepas, kemarin. Rupiah menyentuh Rp 8.703 per dollar AS, pada 23 Maret, yang merupakan level terkuat sejak Mei 2007.Di pasar spot, mata uang Garuda ini diperdagangkan di level Rp 8.705 per dollar AS, hingga pukul 11.10 WIB, atau menguat 0,15% dari posisi kemarin di Rp 8.718 per dollar AS.Ketua Komisi DPR untuk urusan energi Teuku Rifky Harsya menyebut, pemerintah menunda penerapan pemotongan subsidi BBM karena khawatir harga minyak yang lebih tinggi menyebabkan percepatan inflasi."Bank Indonesia sepakat dengan menguatnya rupiah. Investasi ke pasar saham juga cukup kuat di pekan ini," kata Mika Martumpal, analis PT Bank Commonwealth.Inter-Dealer Market Association menunjukkan, imbal hasil obligasi pemerintah yang berakhir Juli 2021 turun 20 basis poin atau 0,2% menjadi 8,13% hingga kemarin.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News