BI: Total Transaksi LCS di Capai Ekuivalen US$ 868 Juta di Kuartal I-2022



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penggunaan transaksi dengan mata uang lokal atau local currency settlement (LCS) dalam perdagangan dan investasi terus berjalan.

Bank Indonesia (BI) mencatat, total nilai transaksi LCS periode Januari 2022 hingga Maret 2022 atau pada kuartal I-2022 telah mencapai ekuivalen US$ 868 juta. Bahkan, nilai ini sudah melampaui total transaksi pada tahun 2020 yang sebesar US$ 797 juta.

Total nilai transaksi LCS ini berasal dari jalinan kerja sama Indonesia dengan negara mitra, yaitu Jepang, Malaysia, Thailand, dan China yang bahkan belum genap satu tahun.


Ke depan, BI optimistis. transaksi penggunaan LCS akan kembali meningkat pada tahun 2022. Bahkan, Gubernur BI Perry Warjiyo sempat memberi target penggunaan transaksi LCS pada tahun ini bisa meningkat 10% dari total penggunaan LCS pada tahun 2021 yang mencapai US$ 2,53 miliar.

Baca Juga: BI Bentuk Gugus Tugas Nasional Penggunaan Local Currency Settlement (LCS)

Untuk mencapai asa tersebut, berbagai upaya telah dilakukan oleh bank sentral, termasuk baru-baru ini membentuk gugus tugas (task force) nasional LCS dengan menggandeng sejumlah stakeholders terkait.

Adapun, rangkaian program gugus tugas nasional LCS tersebut terdiri dari sosialisasi yang terarah untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman bagi pelaku usaha. Kemudian, melakukan reformasi regulasi dengan menciptakan aturan-aturan yang akomodatif.

Selain itu, gugus tugas juga akan mendorong terobosan-terobosan dalam bentuk insentif, fasilitasi, maupun percepatan layanan yang mendukung LCS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari