JAKARTA. Penggunaan uang elektronik terus meningkat. Bank Indonesia (BI) melaporkan, pada periode tahun 2016, uang elektronik (e-money) tumbuh dua digit baik dari sisi jumlah kartu, volume transaksi maupun nilai transaksi. Sebelumnya, transaksi uang elektronik sempat turun. Mengutip data BI, jumlah uang elektronik pada akhir 2016 tumbuh 49,22% menjadi 51,20 juta dibandingkan akhir tahun sebelumnya sejumlah 34,31 juta. Adapun penerbit uang eletronik yang terdaftar mencapai 20 perusahaan yang terdiri dari sembilan perbankan dan 11 perusahaan telekomunikasi. Dengan jumlah jumlah uang elektronik yang naik ini membuat volume transaksi tumbuh 27,53% menjadi Rp 683,13 juta per akhir 2016 dari posisi akhir 2015 sebesar 535,57 juta transaksi.
BI: Transaksi e-money tumbuh dua digit di 2016
JAKARTA. Penggunaan uang elektronik terus meningkat. Bank Indonesia (BI) melaporkan, pada periode tahun 2016, uang elektronik (e-money) tumbuh dua digit baik dari sisi jumlah kartu, volume transaksi maupun nilai transaksi. Sebelumnya, transaksi uang elektronik sempat turun. Mengutip data BI, jumlah uang elektronik pada akhir 2016 tumbuh 49,22% menjadi 51,20 juta dibandingkan akhir tahun sebelumnya sejumlah 34,31 juta. Adapun penerbit uang eletronik yang terdaftar mencapai 20 perusahaan yang terdiri dari sembilan perbankan dan 11 perusahaan telekomunikasi. Dengan jumlah jumlah uang elektronik yang naik ini membuat volume transaksi tumbuh 27,53% menjadi Rp 683,13 juta per akhir 2016 dari posisi akhir 2015 sebesar 535,57 juta transaksi.