KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mencatat transaksi Local Currency Settlement (LCS) mengalami peningkatan cukup tajam sepanjang hingga Agustus 2024.

Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti menuturkan nilai transaksi LCS Januari hingga Agustus 2024 telah mencapai US$ 6,4 miliar, naik 48,83% jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu US$ 4,3 miliar.

Sementara itu, per Agustus 2024, jumlah transaksi LCT mencapai US$ 904 juta atau naik 58% secara tahunan year on year (yoy).

“LCS ini menarik, karena terus mengalami peningkatan sehingga di pasar valas kita akan disertifikasi, tidak hanya dalam dollar tetapi pada empat Currency,”  tutur Destry dalam konferensi pers, Rabu (18/9).

Baca Juga: Utang Luar Negeri Indonesia Tercatat Naik Jadi US$ 414,3 Miliar Pada Juli 2024

Adapun Ia mencatat, pengguna LCS juga meningkat hingga 5.465 pelaku, atau naik signifikan dibandingkan tahun lalu yang hanya sekitar 2.600 an pelaku.

“Jadi memang suplai valas membaik dan juga kabar baiknya LCS kita makin dikenal oleh importir dan eksportir kita,” ungkapnya.

Untuk diketahui, LCS adalah penyelesaian transaksi bilateral antara dua Negara yang dilakukan dalam mata uang masing-masing negara dimana settlement transaksinya dilakukan di dalam yurisdiksi wilayah negara masing-masing

Baca Juga: Makin Kokoh, Rupiah Sempat Menyentuh Rp 15.262 Per Dolar AS, Kamis (19/9)

Selanjutnya: Hershey Bakal Melakukan PHK Pekan Ini

Menarik Dibaca: Opsi Ide Warna Pintu Rumah, Samakan dengan Warna Cat Dinding!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tri Sulistiowati