BI: Transaksi Pembayaran Melalui QRIS Melonjak Hingga 194,06% pada April 2024



KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Transaksi melalui quick response code Indonesian standard (QRIS) terus meningkat.

Bank Indonesia (BI) mencatat, hingga April 2024 transaksi QRIS tumbuh 194,06% year on year (yoy), dengan jumlah pengguna mencapai 48,90 juta dan jumlah merchant 31,86 juta.

Gubernur BI Perry Warjiyo menyampaikan, transaksi pembayaran via QRIS tersebut justru berbanding terbalik dengan pembayaran menggunakan kartu ATM/Debit, yang tercatat turun sebesar 12,49% yoy atau mencapai Rp 619,19 triliun.


Baca Juga: Perbankan Garap Sistem Pembayaran Cross Border, Sasar Nasabah Ritel hingga Korporasi

Di samping itu, nominal transaksi digital banking tercatat Rp 5.340,92 triliun atau tumbuh 19,08% yoy dan nominal transaksi uang elektronik (UE) meningkat 33,99% yoy sehingga mencapai Rp 90,44 triliun.

“Nominal kartu kredit masih meningkat 11,67% yoy mencapai Rp 34,39 triliun,” tutur Perry dalam konferensi pers, Rabu (22/5).

Dari sisi pengelolaan uang rupiah, jumlah uang kartal yang diedarkan (UYD) meningkat 2,64% yoy sehingga menjadi Rp 1.058,23 triliun.

Lebih lanjut, BI juga mencatat, transaksi BI-RTGS meningkat 18,65% yoy mencapai Rp 13.112,22 triliun. Transaksi BI-FAST tumbuh 56,70% (yoy) sehingga mencapai Rp612,90 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat