JAKARTA. Pemaparan Suku Bunga Dasar Kredit Mikro (SBDK) perbankan diharapkan dapat membuat bunga kredit untuk sektor mikro bisa lebih rendah. Hal ini disampaikan oleh Direktur Direktorat Kebijakan Moneter BI Perry Warjiyo. Menurutnya, dengan bunga rendah, volume penyaluran kredit bisa meningkat signifikan. Paparan SBDK juga membuat bunga bank semakin transparan di hadapan nasabah. Sebelumnya, BI mengarahkan semua bank umum untuk menyalurkan kredit UMKM dengan pangsa minimal 20%. Hal itu tertuang dalam Peraturan Bank Indonesia No. 14/22/PBI/2012 tanggal 21 Desember 2012 tentang Pemberian Kredit atau Pembiayaan dan Bantuan Teknis dalam Rangka Pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah.
BI: Transparansi SBDK bakal mengerek kredit UMKM
JAKARTA. Pemaparan Suku Bunga Dasar Kredit Mikro (SBDK) perbankan diharapkan dapat membuat bunga kredit untuk sektor mikro bisa lebih rendah. Hal ini disampaikan oleh Direktur Direktorat Kebijakan Moneter BI Perry Warjiyo. Menurutnya, dengan bunga rendah, volume penyaluran kredit bisa meningkat signifikan. Paparan SBDK juga membuat bunga bank semakin transparan di hadapan nasabah. Sebelumnya, BI mengarahkan semua bank umum untuk menyalurkan kredit UMKM dengan pangsa minimal 20%. Hal itu tertuang dalam Peraturan Bank Indonesia No. 14/22/PBI/2012 tanggal 21 Desember 2012 tentang Pemberian Kredit atau Pembiayaan dan Bantuan Teknis dalam Rangka Pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah.