KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Manajer Departemen Makro Prudensial Bank Indonesia (BI), Bayu Adigunawan menjelaskan, tren pembelian rumah tapak mulai bergeser dari segi usia pembeli. Tipe rumah tapak yang banyak dibeli usia milenial adalah tipe 22 meter persegi (m²)-70 m². Sementara itu, pangsa pasar dengan rentang usia 36-45 tahun cenderung menurun. "Anak muda punya aware dengan nyicil rumah. Kami longgarkan agar down payment (DP) lebih murah. Agar terjangkau sama anak-anak millenials," ucap Bayu, Kamis, (24/1). Bayu menambahkan, hal tersebut menjadi tantangan bagi pengembang properti untuk menyediakan tempat tinggal dengan angsuran yang ramah bagi milenial. "Ratio LTV (loan to value) diserahkan kepada bank, tergantung manajemen resiko setiap bank. Dari perkembangannya tipe rumah 70 ke atas itu DP 20%-30%. Sekarang DP 5%-10%," ujar Bayu
BI: Tren pembelian rumah tapak mulai bergeser dari segi usia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Manajer Departemen Makro Prudensial Bank Indonesia (BI), Bayu Adigunawan menjelaskan, tren pembelian rumah tapak mulai bergeser dari segi usia pembeli. Tipe rumah tapak yang banyak dibeli usia milenial adalah tipe 22 meter persegi (m²)-70 m². Sementara itu, pangsa pasar dengan rentang usia 36-45 tahun cenderung menurun. "Anak muda punya aware dengan nyicil rumah. Kami longgarkan agar down payment (DP) lebih murah. Agar terjangkau sama anak-anak millenials," ucap Bayu, Kamis, (24/1). Bayu menambahkan, hal tersebut menjadi tantangan bagi pengembang properti untuk menyediakan tempat tinggal dengan angsuran yang ramah bagi milenial. "Ratio LTV (loan to value) diserahkan kepada bank, tergantung manajemen resiko setiap bank. Dari perkembangannya tipe rumah 70 ke atas itu DP 20%-30%. Sekarang DP 5%-10%," ujar Bayu