JAKARTA. Perbaikan proyeksi neraca transaksi berjalan atau current account deficit (CAD) dan derasnya aliran modal asing yang masuk atau capital inflow, nyatanya belum cukup memperbaiki Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) di kuartal pertama tahun ini. Bank Indonesia (BI) memproyeksi NPI tiga bulan pertama tahun ini akan mencatatkan defisit. Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI Juda Agung memproyeksi CAD tiga bulan pertama tahun ini sebesar 2,2% dari produk domestik bruto (PDB). Angka tersebut lebih baik dibanding proyeksi sebelumnya yang sebesar 2,6%-2,7% dari PDB.
BI: Triwulan I, neraca pembayaran akan defisit
JAKARTA. Perbaikan proyeksi neraca transaksi berjalan atau current account deficit (CAD) dan derasnya aliran modal asing yang masuk atau capital inflow, nyatanya belum cukup memperbaiki Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) di kuartal pertama tahun ini. Bank Indonesia (BI) memproyeksi NPI tiga bulan pertama tahun ini akan mencatatkan defisit. Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI Juda Agung memproyeksi CAD tiga bulan pertama tahun ini sebesar 2,2% dari produk domestik bruto (PDB). Angka tersebut lebih baik dibanding proyeksi sebelumnya yang sebesar 2,6%-2,7% dari PDB.