JAKARTA. Bank Indonesia memperkirakan defisit transaksi berjalan pada triwulan III-2014 akan lebih rendah dibandingkan dengan triwulan II-2014. Direktur Eksekutif Departemen Statistik Bank Indonesia Hendy Sulistiowati menyatakan, hal ini sesuai dengan pola musimannya dan juga mulai kembalinya ekspor mineral. Hendy bilang, permintaan domestik yang terkendali dan nilai tukar rupiah yang dalam beberapa waktu terakhir telah terdepresiasi ke arah nilai fundamentalnya, akan mengurangi impor barang dan jasa. Neraca perdagangan barang diperkirakan kembali mencatatkan surplus, sementara defisit neraca jasa, neraca pendapatan primer, akan menurun. "Kembali dimulainya kegiatan ekspor tembaga mentah diperkirakan akan berkontribusi positif terhadap kinerja ekspor nonmigas di tengah perkiraan pertumbuhan harga komoditas global yang kembali menurun," kata Hendy di Gedung BI, Jakarta, Jumat (15/8).
BI: Triwulan III, defisit transaksi berjalan turun
JAKARTA. Bank Indonesia memperkirakan defisit transaksi berjalan pada triwulan III-2014 akan lebih rendah dibandingkan dengan triwulan II-2014. Direktur Eksekutif Departemen Statistik Bank Indonesia Hendy Sulistiowati menyatakan, hal ini sesuai dengan pola musimannya dan juga mulai kembalinya ekspor mineral. Hendy bilang, permintaan domestik yang terkendali dan nilai tukar rupiah yang dalam beberapa waktu terakhir telah terdepresiasi ke arah nilai fundamentalnya, akan mengurangi impor barang dan jasa. Neraca perdagangan barang diperkirakan kembali mencatatkan surplus, sementara defisit neraca jasa, neraca pendapatan primer, akan menurun. "Kembali dimulainya kegiatan ekspor tembaga mentah diperkirakan akan berkontribusi positif terhadap kinerja ekspor nonmigas di tengah perkiraan pertumbuhan harga komoditas global yang kembali menurun," kata Hendy di Gedung BI, Jakarta, Jumat (15/8).