JAKARTA. Perbankan, kini, punya peran baru, yakni, melakukan penukaran uang kartal serta uang yang tidak layar edar di masyarakat. Asal tahu saja, selama ini, fungsi tersebut hanya ada pada Bank Indonesia (BI) saja. Namun, untuk efisiensi pengelolaan kas, BI memilih untuk mendelegasikan fungsi tersebut pada pihak perbankan. Caranya yakni dengan mendirikan Cash Center, yang nantinya akan menjembatani penukaran uang dari nasabah dengan BI.Sebagai tahap awal, BI akan melakukan uji coba terlebih dulu. Setidaknya, ada tiga bank yang sudah ditunjuk BI untuk mengemban tugas tersebut. Mereka adalah Bank Mandiri, Bank Negara Indonesia (BNI) dan Bank Central Asia (BCA). “Untuk tahap uji coba ini, kami baru akan melaksanakannya di area Jakarta saja," kata Deputi Direktorat Pengedaran Uang Bank Indonesia Yopie D Alimudin, Senin lalu (8/9).Sebenarnya, tahap uji coba ini sudah dilakukan sejak dua bulan lalu. "Sejak Juli lalu, BI meminta beberapa perbankan melakukan fungsi ini," kata Basu Vitri Manugrahani, Senior Vice President Central Operations Group Bank Mandiri. Basu bilang, sejak adanya permintaan BI itu, Cash Center Mandiri sudah mulai melakukan fungsi penukaran uang kecil serta penukaran uang rusak dan tidak layak lagi.
BI Tunjuk Tiga Bank Untuk Uji Coba Cash Center
JAKARTA. Perbankan, kini, punya peran baru, yakni, melakukan penukaran uang kartal serta uang yang tidak layar edar di masyarakat. Asal tahu saja, selama ini, fungsi tersebut hanya ada pada Bank Indonesia (BI) saja. Namun, untuk efisiensi pengelolaan kas, BI memilih untuk mendelegasikan fungsi tersebut pada pihak perbankan. Caranya yakni dengan mendirikan Cash Center, yang nantinya akan menjembatani penukaran uang dari nasabah dengan BI.Sebagai tahap awal, BI akan melakukan uji coba terlebih dulu. Setidaknya, ada tiga bank yang sudah ditunjuk BI untuk mengemban tugas tersebut. Mereka adalah Bank Mandiri, Bank Negara Indonesia (BNI) dan Bank Central Asia (BCA). “Untuk tahap uji coba ini, kami baru akan melaksanakannya di area Jakarta saja," kata Deputi Direktorat Pengedaran Uang Bank Indonesia Yopie D Alimudin, Senin lalu (8/9).Sebenarnya, tahap uji coba ini sudah dilakukan sejak dua bulan lalu. "Sejak Juli lalu, BI meminta beberapa perbankan melakukan fungsi ini," kata Basu Vitri Manugrahani, Senior Vice President Central Operations Group Bank Mandiri. Basu bilang, sejak adanya permintaan BI itu, Cash Center Mandiri sudah mulai melakukan fungsi penukaran uang kecil serta penukaran uang rusak dan tidak layak lagi.