JAKARTA. Belum adanya keputusan kenaikan suku bunga acuan bank sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve (The Fed) dan devaluasi Yuan, menyebabkan ketidakpastian kondisi ekonomi global berlanjut. Bahkan, Bank Indonesia (BI) kembali merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini. Gubernur BI Agus Martowardojo menyatakan, pertumbuhan ekonomi tahun ini mencapai 4,7%-5,1%. Angka proyeksi ini lebih rendah dibandingkan dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi oleh BI sebelumnya, yaitu sebesar 5%-5,4%.
BI turunkan proyeksi rupiah & laju ekonomi
JAKARTA. Belum adanya keputusan kenaikan suku bunga acuan bank sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve (The Fed) dan devaluasi Yuan, menyebabkan ketidakpastian kondisi ekonomi global berlanjut. Bahkan, Bank Indonesia (BI) kembali merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini. Gubernur BI Agus Martowardojo menyatakan, pertumbuhan ekonomi tahun ini mencapai 4,7%-5,1%. Angka proyeksi ini lebih rendah dibandingkan dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi oleh BI sebelumnya, yaitu sebesar 5%-5,4%.