BI: Volatilitas rupiah bulan ini lebih baik



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan nilai tukar rupiah selama November tahun ini lebih stabil dibandingkan bulan sebelumnya. Bank Indonesia (BI) mencatat, kurs rupiah di bulan lalu mengalami depresiasi mencapai 1,63%.

Gubernur BI Agus Martowardojo mengatakan, secara rata-rata harian, kurs rupiah selama Oktober 2017 melemah 1,63% ke level Rp13.528 per dollar Amerika Serikat (AS). Pelemahan itu lanjut dia, sejalan dengan penguatan dollar AS terhadap seluruh mata uang di dunia.

Penguatan dollar tersebut merupakan dampak dari respon pasar keuangan terhadap dinamika proses pencalonan pimpinan Bank Sentral AS (The Fed), normalisasi kebijakan moneter, meningkatnya ekspektasi kenaikan suku bunga, serta rencana reformasi pajak di AS.


"Bank Indonesia tetap melakukan langkah-langkah stabilisasi nilai tukar sesuai nilai fundamentalnya dengan tetap menjaga bekerjanya mekanisme pasar," kata Agus, Kamis (16/11).

Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara mengatakan bahwa pelemahan rupiah yang terjadi pada Oktober lebih banyak disebabkan oleh ketidakpastian calon gubernur The Fed. Setelah Jerome Powell terpilih, pergerakan kurs rupiah lebih stabil.

Karena itu, ia memperkirakan rupiah tidak akan tertekan seperti yang terjadi di Oktober. "Setelah ditentukan Jeromy Powell maka volatilitas di pasar menurun. Maka volatilitas di November jauh lebih rendah dibanding Oktober. Juga di Oktober kami lihat ada outflow di pasar fix income. Di November sudah ada inflow lagi," kata Mirza. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto