KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memandang pandemi virus corona (Covid-19) yang semakin meluas di seluruh dunia, berpotensi meningkatkan resiko resesi perekonomian global di tahun ini. Resiko resesi diprediksi akan terjadi di kuartal II dan kuartal III tahun ini. "Ini juga dipengaruhi oleh penurutnya permintaan dan terganggunya proses produksi akibat terbatasnya mobilitas manusia sejalan dengan kebijakan mitigasi resiko penyebaran Covid-19," ujar Gubernur BI Perry Warjiyo, Kamis (14/4) melalui video conference. Baca Juga: Gubernur BI optimistis cadangan devisa akhir April 2020 akan meningkat
BI: Wabah virus corona berpotensi tingkatkan resiko resesi global
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memandang pandemi virus corona (Covid-19) yang semakin meluas di seluruh dunia, berpotensi meningkatkan resiko resesi perekonomian global di tahun ini. Resiko resesi diprediksi akan terjadi di kuartal II dan kuartal III tahun ini. "Ini juga dipengaruhi oleh penurutnya permintaan dan terganggunya proses produksi akibat terbatasnya mobilitas manusia sejalan dengan kebijakan mitigasi resiko penyebaran Covid-19," ujar Gubernur BI Perry Warjiyo, Kamis (14/4) melalui video conference. Baca Juga: Gubernur BI optimistis cadangan devisa akhir April 2020 akan meningkat