JAKARTA. The Federal Reserve (The Fed) alias Bank Sentral Amerika disinyalir kuat akan menaikkan acuan suku bunganya. Bank Indonesia (BI) menghimbau para debitur dalam negeri untuk mewaspadai hal tersebut. Gubernur BI Agus Martowardojo mengatakan pihaknya mengharapkan pengelolaan utang luar negeri (ULN) swasta yang mayoritas dilakukan oleh industri non bank dapat dikelola dengan hati-hati. Pengelolaan utang swasta perlu lebih diwaspadai lagi apabila ada kecenderungan kebijakan normalisasi The Fed. "Normalisasi The Fed yang nantinya akan bisa membuat kondisi yang harus diantisipsi bagi debitur-debitu dalam negeri apabila lakukan pinjaman luar negeri," ujar Agus di Jakarta, Kamis (28/8).
BI: Waspadai normalisasi kebijakan The Fed
JAKARTA. The Federal Reserve (The Fed) alias Bank Sentral Amerika disinyalir kuat akan menaikkan acuan suku bunganya. Bank Indonesia (BI) menghimbau para debitur dalam negeri untuk mewaspadai hal tersebut. Gubernur BI Agus Martowardojo mengatakan pihaknya mengharapkan pengelolaan utang luar negeri (ULN) swasta yang mayoritas dilakukan oleh industri non bank dapat dikelola dengan hati-hati. Pengelolaan utang swasta perlu lebih diwaspadai lagi apabila ada kecenderungan kebijakan normalisasi The Fed. "Normalisasi The Fed yang nantinya akan bisa membuat kondisi yang harus diantisipsi bagi debitur-debitu dalam negeri apabila lakukan pinjaman luar negeri," ujar Agus di Jakarta, Kamis (28/8).