KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mewaspadai potensi risiko suku bunga acuan pada tahun ini dan beberapa tahun ke depan. Hal ini seiring dengan naiknya suku bunga acuan Bank Sentral Amerika Serikat dan beberapa negara seperti Inggris dan Kanada. Mirza Adityaswara, Deputi Gubenur Senior BI mengatakan, tahun ini bank sentral mewaspadai risiko kenaikan suku bunga. "Karena suku bunga acuan Amerika Serikat dan beberapa negara lain sudah naik," kata Mirza kepada Kontan.co.id, Senin (2/4). Untuk itu, BI berusaha menjaga inflasi dan defisit neraca berjalan. Untuk inflasi, BI menargetkan tahun ini akan terjaga di angka 2,5% sampai 4,5%. Terakhir, inflasi tercatat sebesar 3,2% .
BI waspadai risiko kenaikan suku bunga acuan di sejumlah negara
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mewaspadai potensi risiko suku bunga acuan pada tahun ini dan beberapa tahun ke depan. Hal ini seiring dengan naiknya suku bunga acuan Bank Sentral Amerika Serikat dan beberapa negara seperti Inggris dan Kanada. Mirza Adityaswara, Deputi Gubenur Senior BI mengatakan, tahun ini bank sentral mewaspadai risiko kenaikan suku bunga. "Karena suku bunga acuan Amerika Serikat dan beberapa negara lain sudah naik," kata Mirza kepada Kontan.co.id, Senin (2/4). Untuk itu, BI berusaha menjaga inflasi dan defisit neraca berjalan. Untuk inflasi, BI menargetkan tahun ini akan terjaga di angka 2,5% sampai 4,5%. Terakhir, inflasi tercatat sebesar 3,2% .