JAKARTA. Bank Indonesia (BI) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) melakukan kerja sama untuk mengurangi ketimpangan di Indonesia dengan mengembangkan ekonomi syariah untuk menjadi pilar perekonomian nasional. Kesenjangan sosial, menurut BI dan MUI bisa ditekan dengan sistem ekonomi syariah yang menjunjung keadilan dan keseimbangan. Gubernur BI Agus DW Martowardojo mengatakan, ekonomi syariah dilengkapi dengan mekanisme distribusi harta kepada masyarakat miskin serta dorongan partisipasi masyarakat untuk berkontribusi bagi kepentingan publik sehingga bersifat inklusif. Menurut Agus, dalam tataran global sendiri, kinerja ekonomi dan keuangan syariah dunia memperlihatkan pertumbuhan yang pesat. Adapun volume industri halal diperkirakan akan terus meningkat.
BI yakin ekonomi syariah di Indonesia bisa tumbuh
JAKARTA. Bank Indonesia (BI) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) melakukan kerja sama untuk mengurangi ketimpangan di Indonesia dengan mengembangkan ekonomi syariah untuk menjadi pilar perekonomian nasional. Kesenjangan sosial, menurut BI dan MUI bisa ditekan dengan sistem ekonomi syariah yang menjunjung keadilan dan keseimbangan. Gubernur BI Agus DW Martowardojo mengatakan, ekonomi syariah dilengkapi dengan mekanisme distribusi harta kepada masyarakat miskin serta dorongan partisipasi masyarakat untuk berkontribusi bagi kepentingan publik sehingga bersifat inklusif. Menurut Agus, dalam tataran global sendiri, kinerja ekonomi dan keuangan syariah dunia memperlihatkan pertumbuhan yang pesat. Adapun volume industri halal diperkirakan akan terus meningkat.