KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat terjadi inflasi sebesar 0,28% mom pada Februari 2020. Inflasi ini lebih rendah daripada inflasi pada bulan Januari 2020 yang sebesar 0,39% mom. Bank Indonesia (BI) pun optimistis inflasi masih akan tetap rendah dan terkendali dalam target inflasi BI yang sebesar 3% plus minus 1% di sepanjang tahun 2020 ini. Baca Juga: Turunkan GWM valas, ini jurus BI lainnya memitigasi risiko virus corona
Menurut Gubernur BI Perry Warjiyo, ada beberapa sebab inflasi akan sesuai target tahun ini. Pertama, masih memadainya kapasitas produksi dalam memenuhi permintaan domestik. "Kalau istilah teknisnya, kesenjangan output atau output gap masih terkendali serta peningkatan permintaan dmapaknya ke inflasi masih sangat kecil," kata Perry, Senin (2/3) di Jakarta. Kedua, harga-harga barang impor yang menurun sehingga ini menyebabkan dampak dari harga barang impor terhadap inflasi juga rendah. Ketiga, fluktuasi nilai tukar rupiah. Perry mengatakan, saat ini rupiah memang mengalami pelemahan, namun pelemahan rupiah ini lebih karena kondisi global, bukan karena fundamentalnya.