BI yakin tapering off The Fed belum terjadi tahun ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) optimistis upaya pengetatan kebijakan moneter (tapering off) oleh bank sentral Amerika Serikat (AS) baru akan terjadi tahun 2022.

“Kemungkinan tahun ini. Kalau The Fed tapering off tahun ini sepertinya kok belum,” ujar Perry kepada komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Senin (14/6).

Optimisme ini didasarkan pada kondisi ekonomi AS. Meski memang sudah ada peningkatan inlfasi, tetapi penciptaan lapangan kerja masih belum mendekati ke jangka panjangnya.


Baca Juga: BI telah lakukan quantitative easing sebesar Rp 93,42 triliun

Saat ini, tingkat pengangguran (unemployement) di AS sekitar 6%. Sementara untuk kondisi tingkat pengangguran yang ideal untuk jangka panjang di AS sekitar 3,7%. Jadi, ini masih jauh dari kondisi pulih.

Namun, Perry meyakinkan, bukan berarti BI dan pemerintah tinggal diam. Bersama dengan pemerintah, BI akan melakukan stabilisasi SBN.

Hal yang dilakukan adalah dengan memungkinkan tingkat suku bunga SBN untuk naik, tetapi masih dalam batas sehingga tidak terlalu volatile.

“US Treasury kan naik dari 1,3% menjadi 1,6%. Kemudian SBN sekarang dulunya 6,16% menjadi 6,4%. Jadi ini ada kenaikan, tetapi wajar. Tanpa harus menaikan suku bunga di dalam negeri, tanpa harus melakukan penyetatan likudiitas kami lakukan dan Insya Allah akan kami update,” ujar Perry.

Selanjutnya: BI ungkap efek tapering off The Fed ke stabilitas keuangan domestik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat