KONTAN.CO.ID - Daya ingat yang baik bisa memudahkan anak untuk belajar sesuatu. Karenanya, meningkatkan daya ingat buah hati penting dilakukan oleh orang tua. 

Banyak orang tua yang mungkin belum menemukan cara meningkatkan daya ingat anak yang tepat. 

Tidak sedikit yang beranggapan membaca terus menerus bisa meningkatkan kapasitas daya ingat anak. Namun, ada cara yang lebih sederhana untuk meningkatkan daya ingat seseorang.

Konsumsi makanan yang bernutrisi bisa membantu meningkatkan daya ingat. Omega 3 adalah salah satu nutrisi yang baik untuk otak.

Beberapa cara di bawah ini bisa membantu meningkatkan daya ingat anak dirangkum dari Inc. dan Psychology Today:

• Jangan menekan anak hingga dia stres

Menurut Judy Willis, M.D., guru dan neurologist, melalui Psychology Today, stres menyebabkan informasi yang didapat tidak tersimpan di korteks prefrontal.

Bagian ini merupakan tempat dimana memori jangka panjang terbentuk. Agar daya ingat anak berkembang baik, hindari stres yang berlebihan. 

Menggunakan cara belajar yang penuh tekanan justru mencederai daya ingat anak. Anda bisa menciptakan suasana belajar yang menyenangkan. 

Baca Juga: Ini tata cara shalat gerhana bulan saat Super Blood Moon malam ini

• Membaca buku dan berdiskusi

Membaca bisa merangsang otak untuk menyerap berbagai pengetahuan. Berikan buku-buku yang anak sukai agar mereka lebih senang membaca. 

Setelah membaca, ajaklah buah hati untuk berdiskusi. Materi diskusi diambil dari bacaan yang sudah mereka baca. 

Kegiatan ini akan melatih otak anak untuk mengingat kembali informasi yang didapat. 

• Menceritakan pengalaman

Manfaatkan pengalaman untuk melatih daya ingat buah hati. Mintalah anak untuk menceritakan atau menuliskan pengalaman yang ia sukai. 

Saat bercerita, dorong anak untuk memvisualisasikan pengalamannya. Mintalah buah hati untuk membayangkan benda-benda yang dia temui sebelumnya.

Sediakan kertas kosong dan pensil warna agar mereka mudah menggambarkan pengalamannya. Dengan cara ini daya ingat anak bisa terlatih dengan baik.  

Baca Juga: Mulai memberikan finger food untuk si kecil? Coba 5 makanan sehat ini