Biar bisa mendapat perawatan yang tepat, kenali gejala TBC berikut



KONTAN.CO.ID - Tuberkulosis atau TBC adalah salah satu jenis penyakit akibat infeksi bakteri. Gejala TBC yang bisa Anda alami pun beragam.

Meski lebih banyak menyerang paru-paru, tidak menutup kemungkinan TBC menyerang bagian tubuh yang lain, seperti tulang atau sistem saraf.

Penderita TBC aktif bisa menyebarkan penyakit itu ke orang lain melalui tetesan kecil yang keluar saat bersin, batuk, atau berbicara. Meski demikian, TBC dapat diatasi dengan antibiotik yang tepat sesuai dengan saran dokter.


Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terkena TBC. Mulai dari pengobatan tertentu yang memperlemah sistem imun tubuh, lingkungan tempat tinggal yang kurang sehat, atau pola hidup yang yang buruk, seperti konsumsi alkohol berlebih dan menggunakan obat terlarang.

Baca Juga: TBC, penyakit pernapasan yang tak kalah mengerikan dari Covid-19

Gejala TBC di paru-paru

Setiap orang mengalami waktu kemunculan gejala yang berbeda-beda. Ada yang menyadari gejalanya dalam beberapa minggu. Namun, tak sedikit pula yang gejalanya baru muncul setelah beberapa bulan terinfeksi bakteri.

Bahkan, ada beberapa kasus di mana gejala tak muncul sama sekali. Dilansir dari laman Nhs.uk, kondisi itu biasanya dialami oleh penderita TBC laten.

Umumnya, TBC ditandai dengan beberapa hal. Misalnya, berat badan dan nafsu makan turun, suhu tubuh tinggi, dan kelelahan ekstrem.

Saat bakteri menyerang paru-paru, beberapa gejala lain pun dapat Anda rasakan. Mulai dari batuk yang terjadi secara terus-menerus hingga sesak napas. Biasanya, Anda akan batuk lebih dari tiga minggu dan disertai dengan dahak dan darah.

Baca Juga: 6 Penyakit yang menyerang sistem pernapasan manusia

Gejala TBC di luar paru-paru

Meski jarang terjadi, bakteri penyebab TBC dapat mengganggu bagian tubuh yang lain. Beberapa ciri yang bisa Anda alami adalah kelenjar tubuh mengalami pembengkakan, sakit perut, pusing, kejang, dan sakit kepala.

Umumnya, TBC yang menyerang bagian selain paru-paru dialami oleh Anda yang memiliki sistem imun tubuh lemah. Jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut, segera periksakan diri ke dokter supaya bisa mendapat perawatan yang sesuai dengan kondisi Anda.

Cara mencegah penyebaran TBC

Menurut Nhs.uk, Anda bisa menularkan TBC ke orang lain dalam jangka waktu dua hingga tiga minggu setelah terdiagnosa penyakit itu. Meski tak membutuhkan isolasi diri, Anda tetap perlu menjalankan berbagai cara supaya tidak menyebarkan penyakit itu ke orang lain:

  • Usahakan untuk tidak masuk kantor atau sekolah sampai Anda benar-benar dinyatakan aman.
  • Tutup mulut, apalagi saat bersin atau batuk.
  • Hindari tidur bersama dengan orang lain.
  • Pastikan untuk berada di ruangan dengan ventilasi yang baik.

Selanjutnya: Muncul benjolan di leher kiri? Ini penyebabnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News