KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perjalanan bersama anak-anak bisa menjadi petualangan yang menyenangkan Tetapi, itu juga bisa sangat berbahaya, terutama ketika sebagai pengemudi terganggu oleh tindakan anak-anak yang sulit untuk diatur.

Menurut American Automobile Association (AAA) dikutip dari Decidetodrive.org,  pengemudi menghabiskan lebih dari separuh waktu mereka di belakang kemudi untuk fokus pada hal-hal selain mengemudi. Termasuk, memperhatikan aktivitas anak-anak di dalam mobil.

Hal tersebut tentunya menjadi pemecah fokus pengemudi untuk terus membagi perhatian ke jalanan dan anak-anak. Untuk itu, ada beberapa cara untuk mengurangi dan menghindari rasa khawatir dan mengurangi gangguan selama berkendara.

Baca Juga: Begini tips bagi pengendara wanita ketika sedang berkendara sendirian

Kontan.co.id merangkum beberapa tips berkendera bersama anak dengan aman, yang dilansir dari situs Decide to Drive. Yuk, simak tipsnya sebagai berikut:

1. Manfaatkan fitur hiburan mobil

Pemutar CD di dalam mobil, baik radio maupun pemutar DVD portabel bersama teknologi lainnya, memungkinkan anak-anak untuk tetap terhibur. Perhatian tersebut dapat memberikan kesan untuk menjauhkan rasa jenuh bagi anak-anak. 

Selain itu, memutar video yang cocok dapat membuat anak-anak duduk dengan tenang dan terhibur selama berjam-jam. Manfaat lain, pengemudi bisa lebih fokus dan tenang selama di perjalanan.

2. Membawa perlengkapan khusus

Anak-anak pasti memiliki barang kesukaannya. Pastikan, ketika sedang berpergian bawa barang-barang tersebut. Hal ini dapat mengurangi risiko anak-anak untuk mencari barang tersebut ketika tidak di bawa. 

Bawalah dengan tas atau wadah khusus agar anak menjadi lebih gembira karena dapat menarik perhatian pada barang tersebut. Tentu, anak-anak bisa memanfaatkan waktu selama perjalanan dengan bermain dengan barang-barang tersebut.

Baca Juga: Berbahaya, powerbank dan 3 barang lainnya ini jangan ditinggalkan dalam mobil

3. Lakukan istirahat selama mengemudi

Ketika mengemudi, buat rangkaian waktu untuk beristirahat dalam perjalanan panjang dengan mobil. Sebisa mungkin, biarkan anak aktif ketika mereka berhenti dan dorong mereka untuk membakar kelebihan energi mereka. 

Jika Anda beruntung, anak-anak mungkin akan mudah lelah dan tidur siang untuk sebagian perjalanan tersisa. Sehingga selama mengemudi Anda bisa tetap fokus di perjalanan.

4. Ajaklah orang dewasa lainnya

Agar terhindar dari gangguan saat mengemudi dengan anak-anak mintalah orang dewasa lain untuk ikut dalam perjalanan. Sementara studi dari AAA mengatakan, orang dewasa bersama anaknya sendirian, cenderung mudah mengalami gangguan selama mengemudi. 

Kehadiran orang lain memungkinkan pengemudi untuk berkonsentrasi penuh ke jalan. Orang lain tersebut dapat membantu memperhatikan aktivitas anak-anak dan mengurangi kekhawatiran selama mengemudi.

Selanjutnya: Belajar dari kejadian mobil mewah terbakar, begini tips dan cara untuk mencegahnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News