MOMSMONEY.ID – Sudah pernah dengar asuransi dwiguna dan asuransi unitlink? Nah, kedua produk tersebut sama-sama memberikan manfaat investasi dan proteksi untuk Anda. Nah, sebelum memutuskan asuransi apa yang cocok untuk Anda, sebaiknya Anda simak penjelasan sederhana tentang asuransi dwiguna dan asuransi unitlink berikut dari Manulife. Seperti namanya, asuransi dwiguna memang menawarkan dua kegunaan. Pertama, asuransi dwiguna memberikan perlindungan jiwa. Kedua, asuransi ini ibarat menabung. Artinya, seseorang harus membayar premi setiap bulan selama periode yang telah disepakati.
Misalnya, Budi mengambil asuransi dwiguna dengan nilai tunai Rp 1 miliar selama 30 tahun. Ini berarti Budi harus membayar premi selama 30 tahun. Jika terjadi risiko meninggal dunia pada Budi, ahli waris akan memperoleh manfaat senilai Rp 1 miliar tersebut. Bagaimana jika tidak terjadi risiko pada Budi? Pada tahun ke-31, Budi akan tetap memperoleh manfaat hidup atau manfaat non-musibah dengan nilai yang sama, yaitu Rp 1 miliar. Artinya, asuransi dwiguna memberikan guarantee atau jaminan kepada pemegang premi untuk memperoleh manfaat tunai yang telah disepakati di awal. Lantas apa bedanya dengan asuransi unit link? asuransi unit ink adalah asuransi dengan investasi di dalamnya. Premi yang kita bayarkan akan diinvestasikan ke dalam instrumen investasi sesuai yang kita inginkan. Tujuannya, agar memperoleh imbal hasil maksimal. Misalnya, Budi memilih asuransi unit link dengan periode yang sama, yaitu 30 tahun. Bisa jadi, manfaat tunai yang diperoleh lebih besar dari Rp 1 miliar atau mungkin lebih kecil, tergantung portofolio investasi yang dipilih. Di sini, pemegang premi punya aksesibilitas untuk memilih instrumen investasinya, apakah di reksa dana, pasar uang, pasar saham, obligasi, atau bahkan campuran antara instrumen-intrumen tersebut. Artinya, pemegang premilah yang menanggung risiko atas investasi dari unitlink.
Baca Juga: 3 Hal yang Harus Dipahami Sebelum Beli Unitlink Hal yang perlu diketahui tentang asuransi dwiguna Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, asuransi dwiguna memiliki dua fungsi utama, yakni perlindungan jiwa dan juga sebagai tabungan. Karena menawarkan dua manfaat jangka panjang, asuransi dwiguna cocok dimiliki disaat pemegang polis berusia produktif. Dengan manfaat yang bisa dirasakan kisaran 10 tahun atau 15 tahun ke depan, nasabah dapat memilih dwiguna untuk merencanakan masa depan, seperti untuk dana pendidikan, dana hari tua saat pensiun nanti, atau dana perlindungan bagi keluarga bila Tertanggung meninggal dunia. Dalam hal tujuannya sebagai dana pendidikan, walaupun ditujukan untuk anak, tapi sebaiknya yang menjadi pemegang polis tetaplah atas nama orang tua. Karena jika terjadi hal yang tak diinginkan pada orang tua, sang anak masih dapat melanjutkan pendidikannya dengan nilai tunai yang didapat dari asuransi dwiguna.
Baca Juga: Tips Jeli Memilih Unitlink Pahami cara kerja produk asuransi unitlink Berbicara mengenai asuransi unitlink, banyak orang salah kaprah tentang unitlink. Banyak yang menganggap bahwa asuransi unitlink merupakan investasi. Alhasil, mereka selalu berpikir akan mendapat imbal hasil tinggi dari dana yang diendapkan. Padahal, investasi pada unitlink punya tujuan tertentu. Apa itu dan seperti apa cara kerja unitlink? Selama ini kita kerap mengenal dua jenis asuransi jiwa, yaitu asuransi murni atau tradisional, dan asuransi uni link atau dwiguna. Kedua Asuransi ini memiliki karakteristik dan tujuan yang berbeda. Asuransi jiwa murni umumnya berupa proteksi kesehatan baik untuk rawat inap maupun perlindungan penyakit tertentu. Biasanya, asuransi ini punya jangka waktu, mulai dari 5 hingga 20 tahun.
Asuransi unitlink cocok bagi mereka yang ingin terlindungi ketika terjadi risiko kematian saat usia produktif. Sehingga, Uang Pertanggungan (UP) yang diberikan akan bermanfaat bagi keluarga sebagai pengganti penghasilan yang hilang karena kematian. Sementara itu, asuransi dwiguna atau unitlink merupakan asuransi jiwa plus investasi. Asuransi ini selain menyediakan proteksi kesehatan beserta UP, juga memberikan manfaat nilai tunai. Nilai tunai yang diberikan merupakan hasil dari pengembangan dana dari manajer investasi yang ditunjuk oleh perusahaan asuransi. Layaknya investasi lainnya, nilai investasi pada unit link cukup fluktuatif sehingga memiliki risiko. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Nina Dwiantika