MOMSMONEY.ID - Mari simak, berikut ini empat cara agar
live selling Anda laris manis. Di era digital yang semakin maju,
live selling melalui platform media sosial telah menjadi salah satu tren pemasaran yang paling menarik perhatian. Apalagi, dengan tren belanja
online di Indonesia yang terus berkembang beberapa tahun belakangan.
Berdasarkan hasil riset Suara UKM Negeri Vol. 2 dari Ninja Xpress pada awal 2023,
live selling menjadi salah satu strategi pemasaran yang sudah digunakan oleh UKM. Sedangkan TikTok menduduki peringkat pertama sebagai platform yang banyak digunakan oleh pelaku UKM atau
shipper yang disurvei Ninja Xpress untuk melakukan
live selling. Salah satu tantangan yang sering dihadapi para pelaku UKM, terutama dalam menjalankan
live selling, adalah kesulitan untuk mendapatkan audiens yang ramai saat sedang melakukan sesi
live. Meskipun produk atau layanan yang ditawarkan berkualitas, tanpa audiens yang banyak, potensi penjualan bisa menjadi terbatas. Audiens yang banyak bukan hanya meningkatkan eksposur bisnis, tetapi juga memberikan peluang untuk berinteraksi dan meyakinkan calon pembeli secara langsung.
Baca Juga: Lesti Kejora Sambut Sesi Perdana di Shopee Live Dengan Tangis Bahagia Yosef Adji Baskoro,
expert digital marketing, bersama Ninja Xpress membagikan tips, bagaimana membuat
live selling ramai oleh audiens. Promosi adalah kunci utama untuk menjangkau lebih banyak penonton live selling Hal pertama yang harus dilakukan adalah dengan mempromosikan
live selling Anda melalui media sosial dan
channel lainnya, agar lebih banyak audiens mengetahuinya. Selama
live selling, pastikan setidaknya 2 jam untuk memaksimalkan promosi. Setelahnya, buat dokumentasi dari sesi
live untuk menarik minat audiens untuk ikut menyaksikan sesi berikutnya. Pastikan audiens tahu kapan Anda live selling Pastikan Anda mencantumkan jadwal
live selling pada bio akun TikTok. Selain itu, manfaatkan kesempatan ini untuk mencantumkan berbagai promo menarik yang akan Anda berikan selama sesi
live selling berlangsung. Jangan lupa juga untuk menerapkan strategi ini pada konten-konten video yang Anda posting menjelang
live selling. Misalnya, Anda dapat memberikan cuplikan singkat atau
sneak peek dari apa yang akan ditawarkan saat sesi
live selling berlangsung. Baca Juga:
Kata Pengamat Pemasaran Soal Tren Live Shopping Para Selebritis Buatlah tampilan visual dan audio yang menarik dan konsisten Pastikan konten Anda menarik dan konsisten sebagai teaser. Di TikTok, ada korelasi kuat antara jumlah audiens FYP dengan hadirnya penonton di TikTok Live. Semakin banyak audiens konten Anda, semakin banyak yang akan menonton
live selling. Gunakan visual menarik, seperti memperlihatkan produk baru dengan sedikit bocoran. Rasa penasaran akan mengundang audiens untuk menyaksikan
live selling Anda. Maksimalkan fitur promosi dari TikTok untuk keuntungan bisnis Anda Cara lain untuk meningkatkan audiens
live selling adalah dengan memasang
tools promosi untuk menjangkau lebih banyak audiens. Caranya, gunakan fitur promosi (API) sebelum memulai sesi
live. Pilih target promosi
live, termasuk penentuan target audience secara manual atau mengikuti rekomendasi target audiens dari TikTok untuk efektivitas iklan yang tepat. Dengan demikian, Anda dapat meningkatkan kemungkinan pembelian produk lebih banyak dan menarik audience yang tepat untuk penawaran barang-barang yang disediakan.
Baca Juga: Begini Kata Ekonom Soal Larangan Jualan di TikTok Shop Andi Djoewarsa,
Chief Marketing Officer (CMO) Ninja Xpress, mengungkapkan, berdasarkan hasil riset yang perusahaannya lakukan,
live selling menjadi fenomena sekaligus potensi untuk dapat mengembangkan bisnis UKM di Indonesia. "Kami berharap, tips ini dapat membantu UKM untuk meningkatkan penjualan UKM pada sesi
live selling," katanya dalam keterangan tertulis, Kamis (7/9). Saat ini, Ninja Xpress juga turut membantu UKM dengan menghadirkan program-program yang sesuai dengan kebutuhan mereka, seperti
live selling studio yang saat ini sudah ada di Ninja Studio, Pejaten, Jakarta Selatan.
Dengan menerapkan beberapa cara di atas, Anda dapat meningkatkan jumlah audiens yang ramai saat melakukan
live selling. Audiens yang banyak ini berpotensi besar untuk meningkatkan penjualan secara signifikan dan juga dapat membantu meningkatkan kesadaran (
awareness) terhadap brand atau produk yang Anda tawarkan selama sesi
live selling. Dengan demikian, Anda dapat memaksimalkan kesempatan sukses dalam
live selling dan meraih hasil yang lebih optimal. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Andy Dwijayanto