Biar Mudik Lancar, ASDP Minta Pengguna Ferry Beli Tiket di Ferizy Maksimal H-1



MOMSMONEY.ID - Bagi Anda yang akan mudik menggunakan jasa penyebrangan, ASDP meminta kepada seluruh pengguna kapal ferry agar mempersiapkan perjalanan sejak jauh hari supaya perjalanan mudik dapat berjalan lancar, aman, nyaman dan selamat.

Puncak arus mudik penyeberangan diperkirakan terjadi pada Sabtu (6/4) atau H-4 dan Minggu (7/4) atau H-3. Lalu, untuk puncak arus balik Lebaran diprediksikan terjadi pada Minggu (14/4) atau H+3 dan Senin (15/4) atau H+4.

Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin mengatakan, agar perjalanan lancar, khususnya di lintas Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk, ASDP mewajibkan pengguna jasa membeli tiket secara online via Ferizy sebelum keberangkatannya.


"Hal ini demi kelancaran dan kenyamanan selama penyeberangan, pastikan pengguna jasa sudah bertiket maksimal H-1 keberangkatan," ujar Shelvy dalam keterangan tertulis, Kamis (21/3).

Baca Juga: Liburan ke Australia Barat, Ini Daftar Masjid dan Mushola yang Bisa Dikunjungi

Ia mengatakan, ASDP sudah membuka penjualan tiket online Ferizy sejak 60 hari sebelum hari keberangkatan. Menurutnya, dengan melakukan reservasi perjalanan lebih awal maka perjalanan menjadi lebih terjamin, lebih aman, tidak perlu mengantre, dan lebih nyaman.

Shelvy juga meminta agar pengguna membeli tiket secara online hanya di website Ferizy di trip.ferizy.com atau aplikasi Ferizy dan mitra resmi Ferizy.

"Mohon kerja sama pengguna jasa, jangan membeli tiket ketika baru menuju ke pelabuhan, dan hindari membeli tiket via calo di area pelabuhan, " ujar Shelvy lagi.

Untuk angkutan lebaran 2024, ASDP telah melakukan berbagai persoapan, mulai dari kesiapan alat produksi ASDP & anak usaha dalam skala nasional.

Baca Juga: Tips Mudik Aman dan Nyaman Dengan Menggunakan Kendaraan Pribadi

Ini mencakup koordinasi layanan oleh 27 cabang yang mengelola 36 pelabuhan, 225 unit kapal siap beroperasi (172 unit milik ASDP, 53 unit milik JN), yang akan melayani total keseluruhan 303 lintasan yang tersebar di seluruh Indonesia.

Jumlah penumpang angkutan lebaran tahun ini diproyeksi mencapai 5,78 juta penumpang dan 1,37 unit kendaraan di 8 lintasan terpantau Nasional yang berada dibawah koordinasi 9 Cabang ASDP.

Mengacu pada angkutan Lebaran tahun lalu, perrgerakan orang pada Angkutan Lebaran 2024 diprediksi naik sebesar 15%. Pada Lebaran tahun ini, pergerakan masyarakat di Pulau Jawa, Sumatra dan Bali akan tetap menjadi perhatian utama.

Tahun ini akan dioperasikan kembali beberapa pelabuhan perbantuan untuk memecah kepadatan kendaraan, seperti pengoperasian Pelabuhan Ciwandan, BBJ Bojonegara, BBJ Muara Pilu dan Pelabuhan Indah Kiat yang mengarah ke Pulau Sumatra.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Lidya Yuniartha