JAKARTA. Produsen farmasi, PT Novartis Indonesia tetap akan memperbanyak produk obatnya menjelang tutup tahun ini, meski sebelumnya mereka telah mengerek harga untuk menyesuaikan dengan kenaikan ongkos produksi. Luthfi Mardiansyah, Presiden Direktur PT Novortis Indonesia bilang, perusahaan ini fokus menjajakan obatĀ dengan segmen pasar khusus. Yang terbaru misalnya, obat untuk penyakit langka bernama multiple sclerosis atau radang kronis pada saraf pusat. "Pasien obat ini hanya 100-200 saja," kata Lutfi kepada KONTAN, Kamis (17/9). Kendati pasarnya sangat tipis, Lutfhi yakin obat ini bisa menjadi produk andalan Novartis. Novartis sebelumnya juga menjajakan obat respiratori paru-paru untuk segmen pasar kalangan terbatas.
Biar pasar tipis, Novartis garap pasar obat khusus
JAKARTA. Produsen farmasi, PT Novartis Indonesia tetap akan memperbanyak produk obatnya menjelang tutup tahun ini, meski sebelumnya mereka telah mengerek harga untuk menyesuaikan dengan kenaikan ongkos produksi. Luthfi Mardiansyah, Presiden Direktur PT Novortis Indonesia bilang, perusahaan ini fokus menjajakan obatĀ dengan segmen pasar khusus. Yang terbaru misalnya, obat untuk penyakit langka bernama multiple sclerosis atau radang kronis pada saraf pusat. "Pasien obat ini hanya 100-200 saja," kata Lutfi kepada KONTAN, Kamis (17/9). Kendati pasarnya sangat tipis, Lutfhi yakin obat ini bisa menjadi produk andalan Novartis. Novartis sebelumnya juga menjajakan obat respiratori paru-paru untuk segmen pasar kalangan terbatas.