KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tekanan terhadap rupiah tampaknya masih akan berlangsung hingga pertengahan tahun nanti. Bank Indonesia (BI) mengimbau badan usaha milik negara (BUMN) yang memiliki kebutuhan valuta asing agar tidak memborong dollar Amerika Serikat (AS) di pasar untuk saat ini. Jika BUMN masuk, beban rupiah semakin berat dan menguras cadangan devisa untuk operasi pasar. Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) BI mencatat, kurs rupiah menguat tipis ke level 13.879 per dollar AS pada Jumat (29/4) dari sehari sebelumnya di Rp 13.930. Toh, nilai tukar mata uang garuda tetap mengkhawatirkan. Apalagi, tekanan terhadap rupiah masih akan terjadi, seiring rencana kenaikan suku bunga bank sentral AS, Federal Reserve (The Fed). Plus, kuartal kedua merupakan periode pembayaran dividen, sehingga menyedot dollar AS di pasar. Tekanan akan bertambah jika BUMN ikut-ikutan memborong dollar AS untuk persiapan pembayaran utang jatuh tempo yang biasanya pada September.
Biar rupiah stabil, BI minta BUMN tak borong dollar AS
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tekanan terhadap rupiah tampaknya masih akan berlangsung hingga pertengahan tahun nanti. Bank Indonesia (BI) mengimbau badan usaha milik negara (BUMN) yang memiliki kebutuhan valuta asing agar tidak memborong dollar Amerika Serikat (AS) di pasar untuk saat ini. Jika BUMN masuk, beban rupiah semakin berat dan menguras cadangan devisa untuk operasi pasar. Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) BI mencatat, kurs rupiah menguat tipis ke level 13.879 per dollar AS pada Jumat (29/4) dari sehari sebelumnya di Rp 13.930. Toh, nilai tukar mata uang garuda tetap mengkhawatirkan. Apalagi, tekanan terhadap rupiah masih akan terjadi, seiring rencana kenaikan suku bunga bank sentral AS, Federal Reserve (The Fed). Plus, kuartal kedua merupakan periode pembayaran dividen, sehingga menyedot dollar AS di pasar. Tekanan akan bertambah jika BUMN ikut-ikutan memborong dollar AS untuk persiapan pembayaran utang jatuh tempo yang biasanya pada September.