KONTAN.CO.ID - Ada beragam keahlian alias skill yang harus dimiliki dan dikuasai mahasiswa. Kemampuan tersebut akan membantu mereka menghadapi bonus demografi di Indonesia mendatang.

Melansir dari laman resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Indonesia akan menghadapi bonus demografi pada 2030. 

Di tahun tersebut, jumlah penduduk usia produktif, 15-64 tahun, akan lebih besar. Sementara penduduk usia tidak produktif, di bawah 15 tahun dan di atas 64 tahun, lebih sedikit. 

Bonus demografi merupakan kesempatan emas bagi Indonesia untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM).  

Untuk menghadapi bonus demografi, mahasiswa perlu membekali diri dengan berbagai skill. Karenanya, persiapan yang baik mulai di bangku kuliah bisa sangat membantu.

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Instagram resminya membagikan keterampilan apa saja yang perlu dimiliki mahasiswa. 

Baca Juga: Ingin pintar? 7 Kebiasaan sederhana ini bisa bikin otak tambah cerdas

Berikut skill 5C yang harus mahasiswa miliki untuk menghadapi masa depan versi Ditjen Dikti: 

• Cognitive flexibility (fleksibilitas kognitif)

Kemampuan ini dibutuhkan untuk menyesuaikan komunikasi dengan lawan bicara secara kritis. Mahasiswa perlu melibatkan kreativitas, sensitivitas, dan penalaran logika. 

• Critical thinking (berpikir kritis)

Kemampuan berpikir kritis dibutuhkan untuk memanfaatkan teknologi dengan baik. Mahasiswa dituntut mampu berpikir secara kritis dan analitis terhadap suatu masalah. 

Mahasiswa juga harus bersikap evaluatif terhadap suatu teknologi selain mengarahkan teknologi. 

Baca Juga: 10 Universitas terhijau di Indonesia ada UI, UGM, IPB, ITB, Undip, UNS dll