KONTAN.CO.ID - Warren Buffett atau Oracle of Omaha, tidak akan membeli satu saham pun dari sebuah perusahaan jika tidak memenuhi sejumlah kriteria. Melansir The Motley Fool, investor legendaris tersebut memiliki kriteria yang sangat ketat yang ia terapkan sebelum membeli satu saham dari sebuah perusahaan. Warren Buffett menulis kepada pemegang saham Berkshire Hathaway pada tahun 2013 bahwa dia dan mitra bisnis lamanya Charlie Munger pada dasarnya menggunakan pendekatan yang sama dalam membeli saham yang mereka lakukan dalam mengakuisisi seluruh perusahaan.
Ada dua langkah untuk proses ini: 1. Perkirakan kisaran pendapatan perusahaan selama lima tahun atau lebih di masa depan. 2. Beli saham jika tersedia dengan harga yang wajar, relatif terhadap batas bawah perkiraan kisaran pendapatan. Ada satu kata penting yang digunakan Warren Buffett pada langkah pertama dalam proses ini. Warren Buffett menulis bahwa dia dan Munger harus menentukan apakah mereka dapat memperkirakan pendapatan perusahaan dengan bijaksana. Baca Juga: Warren Buffett: Setop Mendengarkan Prediksi Para Ekonom Siapa pun dapat mengambil proyeksi pendapatan dari mana saja. Namun, Warren Buffett bersikeras bahwa penelitian terperinci dan analisis yang cermat harus dilakukan untuk memperkirakan pendapatan. Jika diperhatikan, Warren Buffett menetapkan kisaran proyeksi penghasilan. Miliarder ini tahu bahwa tidak mungkin memproyeksikan secara tepat pendapatan bisnis apa pun di masa depan. Yang terbaik yang bisa dilakukan siapa pun adalah menentukan rentang yang realistis. Periode lima tahun atau lebih di masa depan juga merupakan kunci. Perusahaan mungkin dapat menghasilkan pendapatan yang kuat dalam jangka pendek tetapi tidak dapat melakukannya dalam jangka panjang.