KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Vale Indonesia Tbk (INCO) berhasil mencatatkan pertumbuhan pendapatan hingga 10,67% pada triwulan ketiga tahun ini. Tapi, peningkatan juga terjadi pada beban pokok pendapatan sehingga menyebabkan kerugian perusahaan melonjak pada periode ini. Di kuartal III-2017, emiten tambang ini berhasil membukukan pendapatan sebesar US$ 448,71 juta. Pada periode yang sama tahun lalu, perusahaan hanya meraih pendapatan US$ 405,46 juta. Sebagian besar pendapatan ini diperoleh dari hasil penjualan kepada induk usaha perusahaan, Vale Canada Limited, sebesar US$ 358,89 juta. Sementara, sisanya didapat dari hasil penjualan kepada pemegang 20,09% saham INCO, yaitu Sumitomo Metal Mining Co Ltd sebesar US$ 89,82 juta.
Biaya bahan bakar naik, rugi Vale membengkak
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Vale Indonesia Tbk (INCO) berhasil mencatatkan pertumbuhan pendapatan hingga 10,67% pada triwulan ketiga tahun ini. Tapi, peningkatan juga terjadi pada beban pokok pendapatan sehingga menyebabkan kerugian perusahaan melonjak pada periode ini. Di kuartal III-2017, emiten tambang ini berhasil membukukan pendapatan sebesar US$ 448,71 juta. Pada periode yang sama tahun lalu, perusahaan hanya meraih pendapatan US$ 405,46 juta. Sebagian besar pendapatan ini diperoleh dari hasil penjualan kepada induk usaha perusahaan, Vale Canada Limited, sebesar US$ 358,89 juta. Sementara, sisanya didapat dari hasil penjualan kepada pemegang 20,09% saham INCO, yaitu Sumitomo Metal Mining Co Ltd sebesar US$ 89,82 juta.