JAKARTA. Emiten sektor pakan ternak menghadapi tantangan baru tahun ini. Keputusan pemerintah menutup pintu impor jagung bagi swasta, menyebabkan harga jagung lokal melonjak hampir dua kali lipat dari harga normal. Yosafat Jonathan, Analis Bahana Securities mengatakan kenaikan harga jagung saat ini akan dibarengi dengan peningkatan harga jual produk. Pasalnya saat ini terbuka peluang bagi emiten untuk menambah pasokan di pasar seiring dengan tumbuhnya permintaan. Alhasil, pendapatan para emiten bisa terdongkrak. Yosafat memprediksi, penjualan emiten pakan ternak akan lebih baik ketimbang tahun lalu, akibat perbaikan ekonomi dan permintaan yang meningkat.
Biaya bahan baku para emiten pakan akan melonjak
JAKARTA. Emiten sektor pakan ternak menghadapi tantangan baru tahun ini. Keputusan pemerintah menutup pintu impor jagung bagi swasta, menyebabkan harga jagung lokal melonjak hampir dua kali lipat dari harga normal. Yosafat Jonathan, Analis Bahana Securities mengatakan kenaikan harga jagung saat ini akan dibarengi dengan peningkatan harga jual produk. Pasalnya saat ini terbuka peluang bagi emiten untuk menambah pasokan di pasar seiring dengan tumbuhnya permintaan. Alhasil, pendapatan para emiten bisa terdongkrak. Yosafat memprediksi, penjualan emiten pakan ternak akan lebih baik ketimbang tahun lalu, akibat perbaikan ekonomi dan permintaan yang meningkat.