Biaya dana BJB masih sesuai target



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rasio biaya dana alias cost of fund (cof) bank pembangunan daerah (BPD) kian membaik. Hal ini sejalan dengan upaya sejumlah BPD untuk menjaga rasio dana murah alias current account and saving account (CASA) di level yang tinggi.

Ambil contoh PT BPD Jawa Barat Tbk (BJB) yang mengatakan posisi CoF saat ini berada di level 5%. Dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Kamis (4/4) Direktur BJB Agus Mulyana menyebut posisi tersebut masih relatif sejalan dengan target bank yang dipatok 4,5%-5% sepanjang tahun lalu.

Sementara itu, pihaknya juga mengatakan per akhir Desember 2018 lalu posisi rasio CASA BJB meningkat dari 46,1% menjadi sebesar 47,1%. "Cost of fund berada pada level 5% atau berada pada kisaran target antara 4,5%-5%," ujarnya. 


Untuk pertumbuhan di tahun ini, Agus mengatakan pihaknya akan menyesuaikan dengan situasi ekonomi domestik.

Untuk lebih menopang pertumbuhan bisnis dan dana murah BJB juga sudah memiliki sejumlah strategi. Salah satunya kerjasama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan meluncurkan one village one company (OVOC).

Produk dan layanan bank BJB yang dapat diakses oleh desa melalui program OVOC antara lain layanan pengelolaan dana desa, produk Dana Pensiun yaitu DPLK, layanan agen Laku Pandai (Layanan Keuangan Tanpa Kantor Dalam Rangka Keuangan Inklusif) yaitu BJB BISA, serta berbagai produk dan jasa bank BJB lainnya yang dapat diakses secara mudah oleh warga di pedesaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi