JAKARTA. Laju pertumbuhan laba Bank Mayapada Internasional semester pertama 2014 tak sekencang periode yang sama tahun lalu. Perlambatan ini disebabkan kenaikan biaya dana (cost of fund) yang harus dipikul Bank Mayapada. “Pertumbuhan laba kami memang melambat karena cost of funds yang naik,” kata Haryono Tjahjariyadi, Direktur Utama Bank Mayapada, pada KONTAN, Rabu (16/7). Terjadinya tren kenaikan suku bunga deposito memaksa Bank Mayapada ikut mengerek bunga agar likuiditas tetap terjaga. Akibatnya biaya dana naik dan menurunkan margin bunga atau net interest margin (NIM), serta berujung pada pertumbuhan perolehan laba yang melambat.
Biaya dana gerus potensi laba Bank Mayapada
JAKARTA. Laju pertumbuhan laba Bank Mayapada Internasional semester pertama 2014 tak sekencang periode yang sama tahun lalu. Perlambatan ini disebabkan kenaikan biaya dana (cost of fund) yang harus dipikul Bank Mayapada. “Pertumbuhan laba kami memang melambat karena cost of funds yang naik,” kata Haryono Tjahjariyadi, Direktur Utama Bank Mayapada, pada KONTAN, Rabu (16/7). Terjadinya tren kenaikan suku bunga deposito memaksa Bank Mayapada ikut mengerek bunga agar likuiditas tetap terjaga. Akibatnya biaya dana naik dan menurunkan margin bunga atau net interest margin (NIM), serta berujung pada pertumbuhan perolehan laba yang melambat.