KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perbankan pada tahun ini masih menghadapi tantangan mahalnya biaya dana atau cost of fund (CoF) di tengah suku bunga acuan yang berada di level 6%. Wakil Direktur Bank Mandiri Alexandra Askandar menyebut mahalnya biaya dana membuat bank berebut untuk menjaring dana murah. Meskipun dia menilai saat ini deretan bank di Kelompok Berdasarkan Modal Inti (KBMI) IV secara likuiditas masih longgar dan memadai. Di sisi lain Alexandra melihat tantangan lain yang dihadapi perbankan selain berebut dana murah dari simpanan nasabah, juga berebut debitur, dimana dengan suku bunga tinggi membuat bank lebih berhati-hati dalam menyalurkan kreditnya, dan lebih memilih sektor-sektor prospektif dan potensial yang memiliki bisnis yang sustain.
Biaya Dana Mahal dan Berebut Debitur Sektor Protensial Jadi Tantangan Bank Tahun Ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perbankan pada tahun ini masih menghadapi tantangan mahalnya biaya dana atau cost of fund (CoF) di tengah suku bunga acuan yang berada di level 6%. Wakil Direktur Bank Mandiri Alexandra Askandar menyebut mahalnya biaya dana membuat bank berebut untuk menjaring dana murah. Meskipun dia menilai saat ini deretan bank di Kelompok Berdasarkan Modal Inti (KBMI) IV secara likuiditas masih longgar dan memadai. Di sisi lain Alexandra melihat tantangan lain yang dihadapi perbankan selain berebut dana murah dari simpanan nasabah, juga berebut debitur, dimana dengan suku bunga tinggi membuat bank lebih berhati-hati dalam menyalurkan kreditnya, dan lebih memilih sektor-sektor prospektif dan potensial yang memiliki bisnis yang sustain.