JAKARTA. Di saat bank-bank lain menikmati lezatnya pertumbuhan laba bersih di akhir semester I 2014, tidak demikian dengan Bank Dinar Indonesia. Berdasarkan laporan keuangannya, perolehan laba bersih Bank Dinar turun hingga 76,77% menjadi hanya Rp 3,14 miliar (year on year/yoy). Padahal penyaluran kredit Bank Dinar mengalami pertumbuhan yang cukup besar yakni 26,35% atau sebesar Rp 670,03 miliar. Hendra Lie Direktur Utama Bank Dinar mengatakan bahwa penurunan laba tersebut dikarenakan beban bunga yang harus dibayarkan Bank Dinar kepada nasabah mengalami peningkatan.
Biaya dana meningkat, laba Bank Dinar turun 76,77%
JAKARTA. Di saat bank-bank lain menikmati lezatnya pertumbuhan laba bersih di akhir semester I 2014, tidak demikian dengan Bank Dinar Indonesia. Berdasarkan laporan keuangannya, perolehan laba bersih Bank Dinar turun hingga 76,77% menjadi hanya Rp 3,14 miliar (year on year/yoy). Padahal penyaluran kredit Bank Dinar mengalami pertumbuhan yang cukup besar yakni 26,35% atau sebesar Rp 670,03 miliar. Hendra Lie Direktur Utama Bank Dinar mengatakan bahwa penurunan laba tersebut dikarenakan beban bunga yang harus dibayarkan Bank Dinar kepada nasabah mengalami peningkatan.