KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Likuiditas perbankan yang semakin ketat membuat biaya dana atau cost of fund (CoF) saat ini masih tinggi. Biaya dana ini diperkirakan akan meningkat jika pengetatan ini masih tetap berlanjut sehingga pada akhirnya akan menekan Net Interest Margin (NIM). Tingginya biaya dana diakui oleh PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN, anggota indeks Kompas100 ini). Likuiditas yang semakin tipis membuat persaingan mendapatkan dana kian tinggi. Kondisi ini membuat perseroan terpaksa memangkas target NIM tahun ini. "Salah satu yang direvisi dalam Rencana Bisnis Bank (RBB) adalah NIM. Target turun sedikit, di bawah 0,5%, karena melihat biaya dana masih tinggi. " ujar Maryono, Direktur Utama BTN baru-baru ini.
Biaya dana perbankan masih tinggi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Likuiditas perbankan yang semakin ketat membuat biaya dana atau cost of fund (CoF) saat ini masih tinggi. Biaya dana ini diperkirakan akan meningkat jika pengetatan ini masih tetap berlanjut sehingga pada akhirnya akan menekan Net Interest Margin (NIM). Tingginya biaya dana diakui oleh PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN, anggota indeks Kompas100 ini). Likuiditas yang semakin tipis membuat persaingan mendapatkan dana kian tinggi. Kondisi ini membuat perseroan terpaksa memangkas target NIM tahun ini. "Salah satu yang direvisi dalam Rencana Bisnis Bank (RBB) adalah NIM. Target turun sedikit, di bawah 0,5%, karena melihat biaya dana masih tinggi. " ujar Maryono, Direktur Utama BTN baru-baru ini.