KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dampak pandemi Covid-19 turut memberikan dampak pada kegiatan ekspor impor pengusaha. Hal tersebut terjadi lantaran terjadinya pengurangan frekuensi angkutan udara maupun laut. Wakil Ketua Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Anne Patricia Sutanto menyebutkan peningkatan biaya ekspor terdapat di angkutan laut maupun angkutan udara untuk ketentuan pengiriman CNF dan CIF. "Besarnya 100%-200% dari rate normal, begitu juga untuk impor," ujarnya kepada kontan.co.id, Kamis (3/12). Untuk harga normal sendiri, ia tidak bisa memastikan sebab tergantung tujuan pengiriman. Yang jelas, ia bilang peningkatan biaya tersebut tak hanya terbatas pada pengiriman ke Amerika ataupun Eropa saja. "Peningkatan harga itu terjadi ke seluruh pengiriman, tidak hanya ke negara tertentu," lanjutnya.
Biaya ekspor impor membengkak gara-gara kelangkaan kontainer
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dampak pandemi Covid-19 turut memberikan dampak pada kegiatan ekspor impor pengusaha. Hal tersebut terjadi lantaran terjadinya pengurangan frekuensi angkutan udara maupun laut. Wakil Ketua Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Anne Patricia Sutanto menyebutkan peningkatan biaya ekspor terdapat di angkutan laut maupun angkutan udara untuk ketentuan pengiriman CNF dan CIF. "Besarnya 100%-200% dari rate normal, begitu juga untuk impor," ujarnya kepada kontan.co.id, Kamis (3/12). Untuk harga normal sendiri, ia tidak bisa memastikan sebab tergantung tujuan pengiriman. Yang jelas, ia bilang peningkatan biaya tersebut tak hanya terbatas pada pengiriman ke Amerika ataupun Eropa saja. "Peningkatan harga itu terjadi ke seluruh pengiriman, tidak hanya ke negara tertentu," lanjutnya.