JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat adanya penurunan nilai tukar petani (NTP) nasional pada November 2014 sebesar 102,37. Dengan indeks itu maka NTP November 2014 turun 0,49% dibanding bulan sebelumnya. Penurunan NTP dikarenakan indeks harga yang diterima petani naik 0,81%, lebih rendah dibandingkan kenaikan indeks harga yang dibayar petani sebesar 1,30%. Dari seluruh provinsi di Indonesia, NTP Provinsi Kepulauan Riau mengalami penurunan terbesar (2,02%). Sedangkan NTP Provinsi Maluku Utara mengalami kenaikan tertinggi (0,24%). Dalam siaran resmi BPS, Senin (1/12), pada November 2014 juga terjadi inflasi perdesaan di Indonesia sebesar 1,49% disebabkan oleh naiknya indeks seluruh kelompok konsumsi.
Biaya hidup tinggi, daya beli petani menurun
JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat adanya penurunan nilai tukar petani (NTP) nasional pada November 2014 sebesar 102,37. Dengan indeks itu maka NTP November 2014 turun 0,49% dibanding bulan sebelumnya. Penurunan NTP dikarenakan indeks harga yang diterima petani naik 0,81%, lebih rendah dibandingkan kenaikan indeks harga yang dibayar petani sebesar 1,30%. Dari seluruh provinsi di Indonesia, NTP Provinsi Kepulauan Riau mengalami penurunan terbesar (2,02%). Sedangkan NTP Provinsi Maluku Utara mengalami kenaikan tertinggi (0,24%). Dalam siaran resmi BPS, Senin (1/12), pada November 2014 juga terjadi inflasi perdesaan di Indonesia sebesar 1,49% disebabkan oleh naiknya indeks seluruh kelompok konsumsi.