JAKARTA. Meski melakukan ekspansi masif di sepanjang tahun 2013 lalu, laba produsen makanan dan minuman ringan, PT Indofood CBP Makmur Tbk (ICBP) justru terasa lebih ringan dibandingkan tahun sebelumnya. Salah satu grup Salim hanya mencatat kenaikan tipis pada laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar 2,1%, atau menjadi Rp 2,23 triliun dari periode yang sama tahun 2012 sebesar Rp 2,18 triliun. Bahkan, laba usaha perseroan turun 2,7% menjadi Rp 2,77 triliun dari Rp 2,85 triliun. Sehingga mengakibatkan margin usaha turun menjadi 11,0% dari 13,1%. Herman Koeswanto, analis Mandiri Sekuritas bilang, tingginya ongkos produksi dan beban operasional menekan margin usaha.
Biaya iklan dan promosi menekan margin ICBP
JAKARTA. Meski melakukan ekspansi masif di sepanjang tahun 2013 lalu, laba produsen makanan dan minuman ringan, PT Indofood CBP Makmur Tbk (ICBP) justru terasa lebih ringan dibandingkan tahun sebelumnya. Salah satu grup Salim hanya mencatat kenaikan tipis pada laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar 2,1%, atau menjadi Rp 2,23 triliun dari periode yang sama tahun 2012 sebesar Rp 2,18 triliun. Bahkan, laba usaha perseroan turun 2,7% menjadi Rp 2,77 triliun dari Rp 2,85 triliun. Sehingga mengakibatkan margin usaha turun menjadi 11,0% dari 13,1%. Herman Koeswanto, analis Mandiri Sekuritas bilang, tingginya ongkos produksi dan beban operasional menekan margin usaha.