KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Bank Indonesia (BI) melakukan intervensi untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah yang saat ini mengalami pelemahan hampir mendekati Rp 16.200 per dolar AS. Ekonom Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI) Teuku Riefky menyampaikan, besaran biaya intervensi yang dikeluarkan oleh BI akan tergantung dari seberapa berkepanjangan konflik Iran dan Israel. “Sepertinya baru hari ini BI melakukan intervensi karena kan kemarin libur. Tapi hari ini cukup besar ya intervensinya, kita juga masih terus update lagi datanya,” tutur Riefky kepada Kontan, Selasa (16/4).
Biaya Intervensi BI Untuk Jaga Rupiah Saat Ini Diperkirakan Lebih Rendah dari Pandemi
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Bank Indonesia (BI) melakukan intervensi untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah yang saat ini mengalami pelemahan hampir mendekati Rp 16.200 per dolar AS. Ekonom Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI) Teuku Riefky menyampaikan, besaran biaya intervensi yang dikeluarkan oleh BI akan tergantung dari seberapa berkepanjangan konflik Iran dan Israel. “Sepertinya baru hari ini BI melakukan intervensi karena kan kemarin libur. Tapi hari ini cukup besar ya intervensinya, kita juga masih terus update lagi datanya,” tutur Riefky kepada Kontan, Selasa (16/4).