KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ongkos kirim sektor perikanan yang tinggi melemahkan daya saing produk perikanan. Ongkos kirim tersebut mahal dikarenakan sentra perikanan berada di Indonesia timur sementara industri berada di Indonesia barat. "Biaya pengiriman dari Indonesia timur ke Jawa lebih mahal dari pengiriman ke luar negeri," ujar Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Pengolahan dan Pemasaran Produk Perikanan Indonesia (AP5I), Budhi Wibowo kepada Kontan.co.id, Rabu (14/2). Tingginya ongkos angkut mempengaruhi harga produk perikanan. Budhi bilang, pengaruh transportasi bisa menjadi besar dalam industri pengolahan ikan. Biaya ongkos angkut itu akan menjadi beban tambahan dalam produksi sehingga menaikkan harga. Hal tersebut dapat membuat daya saing produk perikanan Indonesia melemah.
Biaya logistik tinggi membuat daya saing industri perikanan rendah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ongkos kirim sektor perikanan yang tinggi melemahkan daya saing produk perikanan. Ongkos kirim tersebut mahal dikarenakan sentra perikanan berada di Indonesia timur sementara industri berada di Indonesia barat. "Biaya pengiriman dari Indonesia timur ke Jawa lebih mahal dari pengiriman ke luar negeri," ujar Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Pengolahan dan Pemasaran Produk Perikanan Indonesia (AP5I), Budhi Wibowo kepada Kontan.co.id, Rabu (14/2). Tingginya ongkos angkut mempengaruhi harga produk perikanan. Budhi bilang, pengaruh transportasi bisa menjadi besar dalam industri pengolahan ikan. Biaya ongkos angkut itu akan menjadi beban tambahan dalam produksi sehingga menaikkan harga. Hal tersebut dapat membuat daya saing produk perikanan Indonesia melemah.