KONTAN.CO.ID - MANILA. Laporan Asian Development Bank (ADB) yang dirilis Jumat (3/4) menyebutkan biaya pandemi virus corona bisa mencapai US$ 4,1 triliun. Jika dirupiahkan dengan nilai tukar Rp 16.577 per dollar AS, angkanya mencapai Rp 67.967, 34 triliun. Jumlah tersebut hampir 5% dari produk domestik bruto (PDB) global. Angka tersebut masih bisa berubah tergantung pada penyebaran virus ini di Eropa, Amerika Serikat dan negara ekonomi utama lainnya. Upaya pencegahan penyebaran lebih luas yang lebih cepat bisa membatasi dampak kerusakan hingga US$ 2 triliun, atau 2,3% dari PDB dunia. "Negara berkembang Asia, termasuk China, menyumbang 22% hingga 36% dari total biaya pandemi, kata ADB dalam laporannya seperti dikutip Bloomberg, Jumat (3/4).
Biaya pandemi virus corona bisa mencapai US$ 4,1 triliun!
KONTAN.CO.ID - MANILA. Laporan Asian Development Bank (ADB) yang dirilis Jumat (3/4) menyebutkan biaya pandemi virus corona bisa mencapai US$ 4,1 triliun. Jika dirupiahkan dengan nilai tukar Rp 16.577 per dollar AS, angkanya mencapai Rp 67.967, 34 triliun. Jumlah tersebut hampir 5% dari produk domestik bruto (PDB) global. Angka tersebut masih bisa berubah tergantung pada penyebaran virus ini di Eropa, Amerika Serikat dan negara ekonomi utama lainnya. Upaya pencegahan penyebaran lebih luas yang lebih cepat bisa membatasi dampak kerusakan hingga US$ 2 triliun, atau 2,3% dari PDB dunia. "Negara berkembang Asia, termasuk China, menyumbang 22% hingga 36% dari total biaya pandemi, kata ADB dalam laporannya seperti dikutip Bloomberg, Jumat (3/4).