MEDAN. Pembebasan tanah untuk ruas tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi yang dilakukan oleh pemerintah dan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) sampai saat ini, telah mencapai 85,98%. Sementara konstruksinya baru menembus 6%. "Pembebasan lahannya tinggal sedikit lagi, biayanya hanya Rp 120 miliar," ujar Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hediyanto W Husaini saat menjelaskan proyek tol tersebut pada Presiden RI Joko Widodo, di Tanjung Morawa, Medan, Rabu (2/3/2016). Hediyanto menjelaskan, pembebasan lahan ini masih tersisa 3 kilometer di tengah kota Medan. Pemerintah memutuskan untuk membangun elevated toll atau fly over. Pasalnya, kalau memaksakan membangun di bawah, maka lahan yang dibutuhkan lebih lebar 60 meter.
Biaya pembebasan sisa lahan tol Medan Rp 120 M
MEDAN. Pembebasan tanah untuk ruas tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi yang dilakukan oleh pemerintah dan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) sampai saat ini, telah mencapai 85,98%. Sementara konstruksinya baru menembus 6%. "Pembebasan lahannya tinggal sedikit lagi, biayanya hanya Rp 120 miliar," ujar Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hediyanto W Husaini saat menjelaskan proyek tol tersebut pada Presiden RI Joko Widodo, di Tanjung Morawa, Medan, Rabu (2/3/2016). Hediyanto menjelaskan, pembebasan lahan ini masih tersisa 3 kilometer di tengah kota Medan. Pemerintah memutuskan untuk membangun elevated toll atau fly over. Pasalnya, kalau memaksakan membangun di bawah, maka lahan yang dibutuhkan lebih lebar 60 meter.