KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN) mencatat realisasi laba bersih secara konsolidasi sampai kuartal III-2018 sebesar Rp 2,15 triliun. Laba ini turun 1,46% secara tahunan atau year on year (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun 2017 sebesar Rp 2,18 triliun. Penurunan laba ini salah satunya disebabkan kenaikan biaya pencadangan kredit bermasalah. Sebagai gambaran, rasio kredit bermasalah (NPL gross) Bank Panin sampai kuartal III-2018 sebesar 3,14% atau naik 12 basis poin (bps) secara yoy dibandingkan periode yang sama tahun 2017 sebesar 3,02%. Secara umum, laba bersih Bank Panin sampai kuartal III-2018 didorong oleh pendapatan bunga bersih bank yang masih tumbuh 5,09% yoy menjadi Rp 6,7 triliun dari periode yang sama 2017 sebesar Rp 6,4 triliun.
Biaya pencadangan naik, laba bersih Bank Panin tergerus 1,4% di kuartal III-2018
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN) mencatat realisasi laba bersih secara konsolidasi sampai kuartal III-2018 sebesar Rp 2,15 triliun. Laba ini turun 1,46% secara tahunan atau year on year (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun 2017 sebesar Rp 2,18 triliun. Penurunan laba ini salah satunya disebabkan kenaikan biaya pencadangan kredit bermasalah. Sebagai gambaran, rasio kredit bermasalah (NPL gross) Bank Panin sampai kuartal III-2018 sebesar 3,14% atau naik 12 basis poin (bps) secara yoy dibandingkan periode yang sama tahun 2017 sebesar 3,02%. Secara umum, laba bersih Bank Panin sampai kuartal III-2018 didorong oleh pendapatan bunga bersih bank yang masih tumbuh 5,09% yoy menjadi Rp 6,7 triliun dari periode yang sama 2017 sebesar Rp 6,4 triliun.