MOMSMONEY.ID - Bukan rahasia lagi, memelihara hewan kesayangan butuh biaya yang tak sedikit. Nah, asuransi bisa menjadi salah satu cara menghemat biaya perawatan anabul. Ully Safitri, Perencana Keuangan Oneshildt, mengatakan, biaya perawatan anabul memang besar. Ia saja paling tidak menyiapkan uang Rp 2,5 juta sebulan untuk kebutuhan anabul miliknya. Bujet itu untuk biaya makan anabul Rp 1 juta dan
snack atau cemilan Rp 100.000. Ada pula biaya
grooming Rp 300.000 hingga Rp 500.000. Kemudian, biaya sekolah anabul atau mengajaknya jalan-jalan sebesar Rp 500.000.
Ada juga biaya
pet hotel apabila memang harus meninggalkan anabul saat pemilik berpergian. Biayanya Rp 150.000-Rp 200.000 per malam. Belum lagi biaya mainan, pakaiannya, dan kebutuhan lain Rp 100.000 sebulan. Baca Juga:
Kucing Tidak Nafsu Makan, Waspadai Tanda dan Gejala Cacingan Yang tak kalah penting adalah biaya vaksin rutin. Ully harus menyisihkan dana sekitar Rp 500.000 per bulan, baik terpakai maupun tidak. Jadi, menurutnya, asuransi penting jika Anda memiliki anabul seperti anjing dan kucing. Apalagi, anjing ras murni yang memiliki stambum atawa surat keterangan lahir. Anjing ras murni cenderung membutuhkan perawatan khusus, mulai dari pakan hingga cara perawatan. Sebab, kalau keliru memberi pakan, anjing bisa alergi. "Hal-hal semacam ini yang membuat pemilik ras murni bisa mempertimbangkan untuk mengambil asuransi bagi anabul," ungkap Ully. Ully menambahkan, asuransi wajib bagi setiap pemilik hewan peliharaan yang menyadari bahwa anabul mereka memiliki risiko yang besar, sehingga akan membutuhkan perawatan kesehatan. Misalnya, pemilik anabul ras yang berasal dari iklim dingin, tapi tinggal di Indonesia dengan iklim tropis. Baca Juga:
Berencana Pulang Kampung Bawa Anabul? Simak Tips Mudik Bareng Hewan Peliharaan Kemudian, pemilik yang sering membawa anabul miliknya jalan-jalan. Alhasil, akan mudah terekspos aneka bakteri dan virus atau rawan cedera. Asuransi juga cocok bagi pemilik anabul dengan ras agresif dan belum terlatih. Soalnya, ada potensi anabul tersebut agresif terhadap hewan atau manusia yang tak mereka kenal."Yang jika menyebabkan cedera pihak lain, bisa ditanggung asuransi," jelas Ully.
Lantas, asuransi cocok juga untuk pemilik anabul ukuran besar. Ketika anabul menjalani perawatan, biasanya vet akan menetapkan biaya berdasarkan ukuran anabul. Yakni, mini, small, medium, dan large. "Semakin besar (ukuran) anabul, maka semakin besar biayanya," sebut Ully. Dan, asuransi cocok untuk pemilik anabul yang tidak terbiasa menyisihkan dana darurat. Khususnya, dana darurat untuk perawatan yang tidak terduga dari anabul. Ambil contoh, mendadak sakit. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Francisca bertha